Monday, 11 July 2016

Sabang, keindahan Indonesia bermula dari sini

Setelah kemarin saya posting tentang trip ke Singapur, walau ya ala kadarnya.. kali ini saya memposting tentang Sabang. Iya sabang.
Alasan saya memposting tentang Sabang, karena saya pernah bertugas di pulau terujung Indonesia ini, iya Sabang.

A lil story bout Sabang
Kota Sabang merupakan kota yang berada di pulau terujung utara pulau SUMATERA, Yaitu Pulau Weh. Sabang seperti halnya batam, merupakan salah satu wilayah Indonesia dengan perdagangan bebas. Pelabuhannya Di buat pada jaman kolonial Belanda, dan di pindah kuasakan kepada Jepang. Dan akhirnya pada jaman Republik Indonesia Serikat diambil alih sebagai pusat pertahanan Angkatan Laut.
Di sabang sendiri masih banyak benteng peninggalan jaman Perang. Seperti yang terdapat di Sabang Fair, kota atas, Sumur tiga, maupun di daerah ujung kareung.
Sabang saat ini terkenal karena wisatanya, terutama wisata baharinya. Pantai dengan ombak yang ganas, dan taman laut yang indah, serta beberapa spot-spot diving yang menantang.

Menuju Sabang
Untuk menuju Sabang saat ini ada dua cara, yaitu; melalui udara dan air. Kalau melalui udara, penerbangan dimulai dari Medan langsung menuju Sabang bandara Maimun Saleh, kalau jaman saya dulu sih belum ada (curhat..). Hanya saja penerbangannya cuma 3 x dalam seminggu yaitu: rabu, jumat, dan minggu.
Sedangkan melaui laut, perjalanan ditempuh melalui kota Banda Aceh, tepatnya pelabuhan Ulee lheue dan sampai di Sabang Pelabuhan Balohan. Dalam kondisi normal kapal berangkat 4x dalam sehari. Yaitu: dua x kapal lambat dan dua x kapal cepat. Kalau lagi ada badai, bisa jadi batal berangkat.

Loket kapal cepat

Kapal cepat ke sabang

Sampai di balohan, kita akan disambut oleh angkutan umum menuju kota Sabang. Ataupun kita bisa rental sepeda motor, dengan tarif antara 100rb-150rb/hari.


Destinasi kota sabang
1.Wisata bahari
Sejauh mata memandang hanya air yang terpampang. Kalau rekan-rekan tertarik dengan H20 (baca:air)
, ada beberapa tempat yang bisa dijadikan referensi, yaitu:
- sumur tiga, dikawasan ini ada beberapa resort yang wajib dikunjungi, yaitu: casanemo dan fredies santai. Keduanya menawarkan nuansa pantai yang eksotis, penginapan dengan bilik kayu, bahkan tanpa AC. Kalau pun mw sekadar santai tidak harus menginap, cukup hanya duduk-duduk minum sambil menikmati deburan ombak, atau sunset. Selain pantainya bagus, lokasiny juga tidak terlalu jauh dari pusat kota.
Mandangi laut d casanemo, buat yang galau makin galau


Mesjid raya Sabang
-anoy hitam, kalau pantai ini sih yang membedakannya adalah hamparan pasir yang warnanya hitam.
-ujung kareung, nah yang ini sesuai namanya lokasinya berada di ujung karang yg langsung berjumpa dengan samudra. Ada juga bekas benteng diatasnya.
-iboih dan gapang, kalau sudah kesabang sudah pasti jangan melewatkan spot yang satu ini. Disini tempat bagi rekan-rekan yang mau sekedar snorkling, ataupun diving. Dari pantai ini pula kita dapat menyeberang ke Pulau Rubiah.
-pantai kasih, kalau pantai yang satu ini letaknya di kota, jadi gak perlu repot- repot melakukan perjalanan, pesona pantainya juga gak kalah, dengan ombak yang garang.
-aneuk laut, kalau ini merupakan danau kecil, makanaya dinamakan anak laut.

2. Wisata kuliner
Kebanyakan wisata kuliner di Sabang, letaknya di kota. Jadi kita gak perlu jauh-jauh. Berikut beberapa wisata kuliner yang bisa menjadi referensi:
1. Mie jalak, mie jalak ini merupakan mie kocok yang ditambahi dengan daging ikan, tekstur mienya yang kenyal tidak buat enek. Dengan Harga Rp.15.000, porsinya juga cukup besar, cocok untuk saya yang lambungnya juga besar.
2. Mie pingsun, sedikit berbeda dengan mie jalak, mie ini biasanya digoreng dengan tambahan daging gurita. Ini sih favorit saya waktu tugas di Sabang.
3. Mie sedap, kalau ini saya gak tw apa campurannya, tapi begitu ngelihat penyajiannya langsung kebayang rasa malas menyantapnya. Tetapi begitu mienya menyentuh lidah, rasanya pengen nambah terus.
4. Sate gurita, kalau yang ini memang khasnya kota Sabang, saya biasanya menyantapnya di area PUJASERA, dengan bumbu kacang maupun bumbu padang. Tapi untuk rasa saya lebih memilih sate gurita yang ada di Pulau Rubiah.
5. Kue kacang Sabang
Kalau ini sih rasanya mirip-mirip bakpia pathok, jajanan ini merupakan oleh-oleh wajib kota Sabang.

Oh ya selain wisata yang diatas, jangan lupa untuk jalan-jalan ke tugu KM NOl, sebagai bukti kita udah pernah kesana, kita juga menempahkan sertifikat atas nama kita sendiri. Jalan ke tugu KM NOL, bisa ditempuh sekalian ketika mau ke pantai Iboih.

Perhitungan biaya
1. Biaya-biaya transportasi
-tiket kapal banda aceh-sabang : 27rb (kapal lambat)
-rental motor: 100rb/hari

2. Biaya akomodasi
-penginapan di kota rata-rata 250rb/hari
-hotel di sumur tiga rata-rata 500rb/hari

3. Biaya konsumsi
-rata-rata makan+minum : 30rb/makan

Kesimpulan, dan saran
-Rencanakan waktu yang tepat, sesuaikan antara tiket pesawat dengan keberangkatan kapal.
-Baca-baca tentang cuaca, karena kalau cuaca buruk, kemungkinan kapal tidak berangkat.
-Pilih tanggal yang offpeak, karena hotel, kapal, akan penuh bila onpeak. Dan tarifnya juga akan naik.
-Rental motor lebih baik dari pada mobil, karena selain harganya murah, jangkauannya juga lebih banyak.


Share:

0 comments:

Post a Comment

About

BTemplates.com

Powered By Blogger

Blog Archive

Powered by Blogger.

Search This Blog

Pages - Menu